Makassar buserterkini.com
OPINI – Tak lama lagi, rakyat Indonesia melaksanakan hajatan besar pesta demokrasi. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Tepatnya 14 Februari 2024.
Tahapan masa kampanye serta debat capres cawapres sudah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
Kerja tim, relawan pendukung masing-masing paslon Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud bergerak mempromosikan kemampuan para jagoannya.
Media sosial dipenuhi promosi para kandidat dengan konten yang dikreasi menunjukkan partisipasi masyarakat terlihat antusias menyambut pilpres 2024.
Pemilu merupakan sarana memilih pemimpin. Pemilu 2024 adalah memilih pemimpin bangsa. Karena itu, memilih pemimpin harus memiliki platfon jelas agar rakyat tidak salah memilih.
Berbagai persfektif yang mesti menjadi dasar, seperti pemimpin itu harus bisa menggerakkan, bukan pemimpin yang digerakkan. Pemimpin juga harus bisa mengendalikan, bukan pemimpin yang dikendalikan. Platfon ini menjadi urgen dikarenakan bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki banyak pulau, suku, agama dan ras (sangat majemuk).
Selain itu, geopolitik dunia, dimana konflik dan perang sudah menjadi ancaman yang sulit diprediksi. Pasalnya, Indonesia adalah negara kaya akan sumber alamnya dan tentu akan menggiurkan bangsa lain. Karena itu, kepemimpinan bangsa ini tidak boleh diserahkan kepada orang yang minim pengalaman bernyali kecil dan hanya mengandalkan retorika semata.
Pilpres 2024 merupakan momentum strategis yang tidak sekedar memenuhi hajatan 5 tahunan yang disebut pemilu. Bukan pula ajang coba-coba memilih pemimpin. Akan tetapi pemilu untuk menentukan nasib bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Apa yang sudah dilakukan bapak Jokowi selama 2 periode memimpin bangsa ini, harus dilanjutkan bukan untuk dirusak atau dihentikan sebagai implikasi dimana rakyat salah memilih pemimpin.
Berdasarkan hasil survei, sekitar 76% rakyat Indonesia mengaku puas atas kinerja Jokowi selama 2 periode memimpin Indonesia.
Jokowi telah meletakkan pondasi yang baik untuk bangsa ini. Membangun infstruktur terbesar sepanjang sejarah seperti bendungan, jalan tol, dst dari sabang sampai merauke termasuk membangun IKN yang diamanatkan UU.
Di tangan Jokowi, politik luar negeri Indonesia sudah sangat baik dengan menempatkan Indonesia sebagai negara yang mencintai perdamaian dunia.
Demi menjaga keutuhan NKRI, keberlangsungan pembangunan, serta mencermati issu-issu politik dunia, maka bangsa ini harus dipimpin oleh orang yang memiliki kemampuan komplit, keberanian mengelola, keberanian menggerakkan, dan mengendalikan segala potensi SDA & SDM bersama rakyat.
Percikan tersebut diatas, maka kami nyatakan bahwa hanya pemimpin yang sekelas Prabowo Subianto yang bisa melanjutkan pembangunan jokowi dan mengendalikan seluruh potensi yang ada dari segala ancaman, baik dari dalam maupun ancaman dari luar.
Pasalnya, Prabowo Subianto memiliki kepabilitas, keberanian, kemampuan, serta pengalaman di berbagai sektor yang dibutuhkan bangsa ini.
Prabowo Subianto adalah jenderal TNI kopassus terlatih, politisi, pengusaha, birokrat, ketua pembina gerindra partai terbesar ke 2 di Republik Indonesia.
Hanya Prabowo Subianto yang bisa melanjutkan pembangunan Jokowi. Dan apabila Indonesia ingin maju, berwibawa, dan terhormat dimata dunia maka Prabowo Subianto menjadi solusi tepat memimpin Indonesia 2024.
OMBINTANG; Pelopor Berdirinya Aliansi Gerakan Mahasiswa Mencermati Issu-Issu Strategis Anak Kampung Masuk Kota
( Arifuddin sikki )