Makassar buserterkini.com
OPINI – Pemilu tinggal menghitung hari. Sementara lembaga survei resmi intens memberikan informasi terbaru terkait 3 kandidat Capres-Cawapres yang bertarung pada pilpres 2024.
Pasangan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud adalah pasangan terbaik bangsa yang diusung partai koalisi dan dinyatakan sah oleh KPU.
Berdasarkan hasil survei akhir januari 2024, paslon Anies dan Ganjar menempati posisi 2 dan 3. Sementara Prabowo Gibran melambung jauh dan berada dipuncak dengan hasil yang sulit terkejar.
Banyak faktor mengapa elektabilitas Anies-Muhaimin sulit mengalahkan Prabowo-Gibran?. Salah satunya adalah prestasi belum teruji namun suka menjelekkan program pemerintah yang hasilnya sudah dinikmatin oleh rakyat.
Relawan larut dalam bayang-bayang kesal, ambisi, dan dendam sehingga terjebak pada kampanye negatif. Implikasinya, pemilih mulai ragu dengan “gagasan perubahan”.
Selain itu, relawan dan pendukung Anies-Muhaimin tidak dibekali pengetahuan yang cukup tentang gagasan perubahan sehingga terjadi distorsi pemikiran yang salah makna, salah arti, salah persepsi pada ruang-ruang diskusi publik.
Sementara, Anjloknya suara Ganjar-Mahfud disebabkan oleh loyalis Jokowi sangat solid & militan disertai dengan berpindahnya gerbong besar Jokowi mendukung Prabowo-Gibran.
Tentu hal ini menjadi menarik disebabkan pilpres 2024 adalah pertarungan 3 King Maker antara Jokowi, Megawati, dan Surya Paloh.
Adu strategi tak terelakkan. Dengan menggerakkan mesin politik partai dan didukung oleh tim yang kuat, relawan yang militan, serta kesiapan finansial dan logistik semakin menguatkan kemenangan Prabowo Gibran dengan sekali putaran.
By. OMBINTANG, Pelopor Berdirinya Forum Diskusi Aliansi Gerakan Mahasiswa Mencermati Issu Strategis Pro Demokrasi Tanpa Bentuk.
(Arifuddin sikki )