Makassar buserterkini.com
OPINI – Jangan karena ingin menang di pilpres 2024, segala cara dilakukan untuk menyerang privasi seseorang. Jangan ganggu Prabowo, sebab tak lama lagi Prabowo Presiden Republik Indonesia menggantikan Ir. H. Joko Widodo.
Ditegaskan kembali bahwa jangan ganggu Capres 02 Prabowo Subianto. Dalam catatan komnas HAM, tidak ada nama Prabowo. Saat ini, para jenderal seperti Wiranto, SBY, LBP, Agum Gumelar, dll kumpulnya di kubu Prabowo. Artinya semua jenderal tau, bahwa tahun 98, prabowo adalah korban dari politik keluarga Suharto, yang berefek pada perceraian Prabowo dengan Isteri.
Mereka berpisah karena alasan politik pada jaman itu.
Tidak ada cacat hukum dalam catatan sejarah Prabowo. Dan sampai hari ini, tidak ada bukti sama sekali. Hanya gorengan politik lima tahunan. Ada pengakuan mantan aktivis 98, yang katanya di culik Prabowo, ternyata yang menyelamatkan mereka adalah Prabowo dan sekarang mendukung Prabowo untuk jadi Presiden.
Jaman Megawati calon Presiden dan Prabowo jadi Cawapres
Tdk ada itu terdengar, Prabowo pelanggaran HAM. Jaman Habibie, tidak ada yg ngutak-ngutik mengusut pelanggaran HAM. Jaman Gusdur, juga tidak ada ngutak-ngutik pelanggaran HAM. Jaman Megawati, juga tidak ada yang ngutak-ngutik pelanggaran HAM.
Jaman SBY, juga tidak ada ngutak-ngutik pelanggaran HAM yang menyeret nama Prabowo. Bahkan di jaman Jokowi pun tak ada yang ngutak-ngutik pelanggaran HAM Prabowo. Semua baik-baik.saja.
Hanya pada tahun ini, “Pemilu 2024″ paling brutal menyerang Prabowo abis-abisan. Tapi karena sudah ‘berguru” dengan Jokowi, para pendukung jadi tenang. Prabowo sudah belajar legowo.
Mengapa Jokowi memilih Prabowo?, karena Indonesia adalah negara besar, multikompleks, negara kepulauan, negara yang memiliki suku, budaya, etnis, agama, dan adat, serta ragam bahasa.
Prabowo memiliki kemampuan komplit; ia adalah jenderal kopassus terlatih, politisi, birokrat, pengusaha, dan pemegang rincik gerindra, partai terbesar ke dua di Indonesia. Selain itu, Jokowi memilih Prabowo untuk keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia Emas 2024.
Kerja keras jokowi membangun indonesia bukanlah tanpa tantangan, terutama bagi para pembencinya. Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Itulah pepatah yang menguatkan semangat jokowi membangun indonesia.
Sejarah telah membuktikan bahwa hanya Jokowi yang berani mengambil kembali hasil bumi Indonesia dari Amerika dan kroninya. Yang sudah dikuasai berpuluh puluh tahun. Sejak zaman Orde Baru sampai dengan masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sumber daya alam seperti, Emas, Minyak, Nikel, semua sudah berhasil ditarik kepemilikannya ke Indonesia. Karena itu, buka mata lebar-lebar.
Fakta, bahwa di era Jokowi, pembangunan spektakuler (terbesar) sepanjang sejarah kepemimpinan Indonesia.
Jelang dua periode jokowi memimpin indonesia, berdasarkan hasil survei, sekitar 80% rakyat puas atas kinerja jokowi.
Dan menurut pandangan kami, meraka yang tidak puas hanyalah para pembenci jokowi yang kini lagi berjuang ingin berkuasa.
Walaupun para pembenci itu menikmati pembangunan jokowi, tapi caci maki, sebar kebencian, sebar fitnah tak pernah berhenti mereka lakukan untuk mengambil hati rakyat dan ingin menjatuhkan jokowi dengan agenda pemakzulan.
Para pembenci jokowi adalah mereka pula yang menikmati jalan tol, menikmati bendungan irigasi, menikmati bandara, menikmati pelabuhan, menikmati hasil-hasil pertanian, kehutanan, perikanan, menikmati bumi air dan kekayaan alam indonesia, menikmati kebebasan berpendapat, menikmati keamanan dan hidup nyaman karena TNI/Polri tegak lurus menjaga NKRI dibawah kepemimpinan jokowi.
Kini, rakyat lagi berjuang bersama jokowi pada pilpres 2024. Karena bangsa ingin maju, maka apa yang sudah dibangun jokowi harus dilanjutkan. Bukan sebaliknya ganti pemimpin ganti program, ganti Presiden, ganti kebijakan.
Dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024, Prabowo Gibran mendekati angka 50% jauh meninggalkan kompetitornya yaitu paslon 01 Anis-Muhaimin Iskandar, dan 03 Ganjar-Mahfud.
Ketangguhan Prabowo Gibran, tentu tidak terlepas dari efek jokowi. Jika bukan karena pengaruh jokowi, manalah mungkin survei gibran terus naik dan tak tergoyahkan dipuncak klasemen liga pilpres 2024.
Estafet kepemimpinan Jokowi adalah Prabowo Gibran. Jokowi sudah memikirkan yang terbaik untuk rakyat dan masa depan bangsa dan negara Indonesia.
Mari kita bersatu menangkan Prabowo Gibran sekali putaran; Hemat APBN, hemat waktu, hemat tenaga, cegah polarisasi.
OMBINTANG (Asdar Akbar); Pelopor Berdirinya Forum Diskusi Aliansi Gerakan Mahasiswa Mencermati Issu-Issu Strategi Tanpa Bentuk Pro Demokrasi.
( Arifuddin sikki )