Makassar buserterkini com –
Jeneponto – Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K., memimpin apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024. Kegiatan yang berlangsung di halaman Polres Jeneponto pada Senin pagi ini dihadiri oleh Waka Polres Jeneponto, para pejabat utama (PJU), perwira, seluruh personel Polres Jeneponto, serta personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Sulsel dan Brimob Polda Sulsel. Selasa 26/11/24
Dalam amanatnya, Kapolres Jeneponto menyampaikan bahwa apel ini merupakan bukti kesiapan Polri dalam memastikan keamanan dan kelancaran tahapan pesta demokrasi lima tahunan. Beliau menegaskan bahwa pengamanan TPS adalah tanggung jawab bersama demi terciptanya suasana yang kondusif selama proses pemungutan suara berlangsung.
Di Kabupaten Jeneponto sendiri terdapat 567 TPS yang tersebar di 11 kecamatan, 82 desa, dan 31 kelurahan. Dari jumlah tersebut, terdapat 15 TPS yang dikategorikan sangat rawan, 39 TPS rawan, 1 TPS khusus, dan sisanya dalam kategori kurang rawan. Untuk mengamankan TPS tersebut, Polres Jeneponto mengerahkan 251 personel, terdiri dari 171 personel Polres Jeneponto dan 80 personel BKO Polda Sulsel. Selain itu, sebanyak 1.134 anggota Linmas juga dilibatkan dalam pengamanan, dengan dukungan dari personel Kodim 1425 Jeneponto.
Kapolres juga memberikan beberapa arahan penting kepada seluruh personel yang bertugas:
1. Menyiapkan fisik dan mental dengan komitmen moral serta disiplin kerja tinggi.
2. Melakukan pemetaan potensi kerawanan di setiap TPS dan mengoptimalkan fungsi intelijen, didukung oleh Bhabinkamtibmas.
3. Memperkokoh kerja sama dengan penyelenggara Pemilu dan masyarakat.
4. Menjaga netralitas Polri dengan tidak terlibat dalam politik praktis.
5. Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme.
6. Menegakkan hukum secara tegas terhadap pelanggaran tindak pidana selama proses Pemilu.
7. Melakukan pengawasan melekat terhadap personel yang bertugas dan memastikan mereka tidak meninggalkan lokasi hingga seluruh rangkaian kegiatan dinyatakan selesai.
Dalam penutup amanatnya, Kapolres Jeneponto mengingatkan seluruh personel bahwa keberhasilan pengamanan ini sangat bergantung pada kerja sama, dedikasi, dan disiplin yang tinggi dari semua pihak.
Apel tersebut berlangsung tertib dan penuh semangat, mencerminkan kesiapan Polri dalam mendukung terciptanya Pemilu yang aman, damai, dan demokratis di wilayah Kabupaten Jeneponto.
(Humas Polres Jeneponto)