Makassar Buserterkini.com
Salah satu pemotor yang tertangkap kamera wartawan saat melakukan pengisian BBM jenis Solar subsidi di SPBU Boyong. (RK).
CAKRAWALAINFO.CO.ID, JENEPONTO – Seorang Penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi mengancam salah satu wartawan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Senin (23/10/2023).
Ancaman itu diduga dilontarkan oleh Herman setelah anggotanya tertangkap tangan usai melakukan pengisian solar ke dalam jerigen yang dipasok dari SPBU Boyong, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.
Dari pantauan di lokasi, nampak sejumlah pemotor keluar masuk ke SPBU membawa jerigen kosong dan langsung diisi Petugas SPBU hingga jerigennya penuh.
Foto: Sejumlah kendaraan sepeda motor yang digunakan untuk para terduga pelaku mengangkut Solar dan menimbun di salah satu rumah warga.
Setelah pengisian dilakukan, pengendara motor bersama jerigennya langsung mengantar solar tersebut ke salah satu rumah warga untuk di timbun.
Foto: Puluhan Jerigen berisi solar subsidi saat ditampung disalah satu rumah warga di Kecamatan Tamalatea.
Berdasarkan informasi, Solar tersebut akan dijual kembali di luar daerah. Khususnya, ke Perusahaan tambang.
Dalam pengakuannya, Herman mengatakan akan menunjukan semua lokasi penimbunan solar di Kabupaten Jeneponto.
“Nanti saya tunjukan semua to, angkatki semua di media. Se-kabupaten to,” ujarnya via telepon, Senin (23/10/2023) kemarin.
Bahkan secara tak sengaja, Herman juga mengaku telah menimbun solar namun jumlahnya tak banyak. Sebab jatahnya perhari jumlahnya hanya puluhan hingga belasan jerigen yang terisi solar.
“Kalau dibilang penimbunan. Saya ini tak berapaji kudapat sekarang, dua belas. Ia nanti kita anu to,” katanya.
Usai memberikan pengakuan, sontak, nada bicara yang dilontarkan Herman langsung berubah dengan nada ancaman.
“Jadi begini dek. Saya tanyaki nah, jangan sampai cuma anuku yang kau angkat diberita. Itu tahu diri saja nah. Itulah, makanya saya tunjukan semua nanti, datangi juga itu H Darni. Jadi kapan kau tidak datangi disitu berarti kau cari masalah dengan saya. Itu saja,” jelasnya.
Sementara itu, Manajer SPBU Boyong, Mahmud yang coba dikonfirmasi melalui WhatsApp enggan membalas pesan awak media.
( Tim Buserterkini.com )